Buka rekening IPAIMU yuuuk!

 

Awalnya ketika sedang browsing suatu toko online, saya melihat di daftar payment tertera rekening IPAIMU. Rasa penasaran saya akan apa itu IPAIMU kemudian mengantarkan saya ke website IPAIMU. Dari situ kemudian saya tahu bahwa IPAIMU itu mirip dengan Paypal tetapi merupakan produk lokal. IPAIMU berfungsi sebayai alat pembayaran online yang bekerjasama dengan 137 bank lokal yang ada di Indonesia.

Kebetulan saya sudah sering menggunakan jasa paypal untuk bertransaksi online khususnya dengan merchant-merchant luar negeri, sehingga keberadaan IPAIMU ini saya rasa akan membantu para pelaku bisnis online Indonesia, baik itu sebagai pembeli maupun sebagai penjual.

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mempunyai rekening / account IPAIMU:

Escrow / rekening bersama
Escrow merupakan layanan dari IPAYMU sebagai pihak ketiga independen yang menyediakan sistem atas transaksi dua pihak (penjual-pembeli).

Kartu debit / e-wallet
Sebagai pembeli kita bisa melakukan pembayaran kartu debit dari 137 bank yang bekerjasama dengan IPAIMU. Sebagai penjual kita juga dapat menerima pembayaran dari 137 bank tanpa harus memiliki rekening di setiap bank tersebut, cukup dengan satu rekening IPAIMU saja.

Kartu kredit
Sebagai penjual kita dapat mengintegrasikan rekening IPAIMU dengan kartu kredit kita, sehingga memungkinkan untuk menerima pembayaran dari kartu kredit VISA / MASTER CARD customer kita.

Tarik tunai
Kita dapat melakukan penarikan dana dari e-wallet kita. Penarikan dana bisa ke rekeking bank kita atau bisa juga diambil di 4000-an kantor pos online di Indonesia.

Affiliasi
Program affiliasi ini memungkinkan seorang yang memiliki rekening IPAIMU untuk mereferensikan calon anggota lain untuk mendapatkan komisi dari bergabungnya calon anggota tersebut.  

Dari manfaat-manfaat tersebut saya melihat prospek bisnis online Indonesia ke depannya akan semakin cerah karena semakin mudahnya kita dalam bertransaksi online. Bisnis online akan semakin banyak muncul. Khususnya untuk saya, oleh karena saya berencana nantinya akan membuka toko online, maka saya putuskan untuk mendaftar IPAMU saat itu untuk membantu sistem pembayaran toko online saya nantinya.

Demikian juga bagi anda pembaca blog ini, jikalau anda sering bertransaksi dengan merchant dalam negeri maupun mempunyai bisnis online dalam negeri, dan ingin mengintegrasikan sistem pembayaran dengan bisnis anda, maka solusi pembayaran IPAIMU ini layak anda pertimbangkan. Silakan bergabung dengan IPAIMU agar bisnis anda semakin mudah dan lancar.

Ingin mempunyai rekening IPAIMU juga? Klik banner di bawah untuk mendaftar IPAIMU sekarang juga!

Pengalaman mengurus perpanjangan STNK di Samsat Depok

Hari Kamis, 2 Mei 2013, saya menetapkan untuk mengurus perpanjangan STNK di Samsat Depok. Pajaknya sendiri di STNK berlaku sampai tanggal 5 Mei 2013, jadi masih ada 3 hari sebelum pajak berlaku habis. Kebetulan hari itu saya libur sehingga bisa menyempatkan diri untuk mengurus perpanjangan STNK.

Saya berangkat ke Samsat Depok jam 07.40 dari rumah naik motor. Bagi yang belum tahu lokasi Samsat Depok, alamatnya ada di CPDP Prov. Wil. Depok I Jl. Merdeka Raya No. 2 Depok. Untuk lebih jelasnya mungkin peta ini bisa membantu. O iya sebelumnya saya sudah menyiapkan dokumen-dokumen berikut yang merupakan persyaratan pengurusan perpanjangan STNK:

1. Formulir perpanjangan STNK, diisi data-data valid yang berhubungan dengan kendaraan dan pemiliknya.
2. Asli KTP
3. Asli STNK
4. Fotocopy KTP
5. Fotocopy STNK
6. Fotocopy BPKB
7. Map

Sampai di kantor Samsat Depok sekitar jam 8 ternyata saya lihat sudah ada antrian yang lumayan. Langsung saja selepas parkir motor, saya menuju ke meja informasi luar ruangan dimana sudah ada pak polisi menanti.Oleh petugas polisi tersebut saya diberi dua lembar nomor antrian, satu di-staples ke map, satu lagi untuk saya jadikan pegangan. FYI, bagi yang belum mempunyai formulir perpanjangan STNK bisa memperolehnya dari pak polisi ini, untuk kemudian diisi di tempat yang telah disediakan. Setelah mendapat nomor antrian, waktu itu saya mendapat antrian nomor 59, proses berikutnya adalah melakukan daftar ulang. Cara daftar ulang tinggal menaruh map beserta dokumen di loket daftar ulang yang terletak beberapa langkah ke arah kiri dari meja informasi. Selanjutnya adalah menunggu nama kita dipanggil oleh petugas daftar ulang.

Proses verifikasi dokumen persyaratan perpanjangan STNK berlangsung kurang lebih 20 menit. Setelah itu nama kita akan dipanggil oleh petugas daftar ulang guna menerima kembali dokumen persyaratan sebelum kita kumpulkan di loket antrian di ruang dalam. Pengumpulan dokumen sendiri dilakukan di loket 4 dan 5 ruangan dalam.

Proses perpanjangan STNK sebenarnya dilakukan di ruangan dalam kantor pelayanan. Ada beberapa loket di sini, diantaranya: loket 1 dan 2 untuk kasir perpanjangan STNK, loket 3 untuk perpanjangan disertai cek fisik, loket 4 dan 5 untuk antrian perpanjangan STNK. Selain itu ada loket penyerahan STNK di sebelah paling kanan sebelum pintu keluar.

Setelah menyerahkan dokumen di loket 5, saya menunggu sekitar 40 menit sebelum nama saya dipanggil untuk menuju ke loket 2 guna pembayaran biaya pajak STNK motor saya. Total yang saya habiskan untuk membayar pajak motor saya adalah Rp.235.000,-. Setelah membayar, saya mendapatkan bukti pembayaran yang nantinya akan ditukar menjadi STNK baru.

Proses terakhir adalah penyerahan STNK perpanjangan dan juga asli KTP yang kita serahkan sebelumnya. Proses ini memakan waktu kurang lebih 10 menit, sehingga kalau ditotal maka untuk keseluruhan proses perpanjangan STNK ini memakan waktu kurang lebih 70 menit. Saya lihat di papan informasi waktu proses untuk perpanjangan sendiri sekitar 80 menit, jadi ya saya pikir sudah relatif cepat.

Alhamdulillah akhirnya sekitar pukul 09.10 saya memperoleh STNK perpanjangan yang akan saya gunakan selama setahun ke depan.

Semoga berguna.

Halo Dunia

Halo dunia!

Sang pengelola rumah jambu kini hadir di Internet...
Selamat datang di blog ini. Semoga dapat memberikan inspirasi buat para peselancar di dunia maya dan saya sendiri tentunya..he..he..he... :D

Salam,
llk